Sabtu, 12 Desember 2015

LUPAKAN PAHLAWAN IV

Lahirlah Pahlawan
Belum ada pahlawan, belum ada dewa penyelamat, apalagi tuhan di bangsa ini. Jika saja sudah ada, pastilah dia meninggalkan bekas yang memberi stempel kramat diatas tanah Indonesia yang membuat rakyatnya merdeka secara keseluruhan dan seterusnya. Tapi senyatanya tidak. Berarti, pahlawan belum lahir dihadapan massa rakyat.
Keterpurukan bangsa ini kiranya sudah lebih dari kata cukup. Kebodohan, kemiskinan, ketidakadilan, kerusakan moral, dan hal menjijikkan lainnya sudah saatnya dibumi hanguskan oleh pahlawan yang perlu dilahirkan pada saat ini juga dengan cara melawan segala bentuk penjajahan usang maupun baru. Kolonialisasi, Imperialisasi, Liberalisasi, Kapitalisasi, Komunisasi, Fasisiasi, dan apalah itu namanya adalah sesuatu yang sebenarnya menjajah. Mereka yang teriak kesemuanya itu ‘tidak menjajah’, adalah mereka yang berpikir dangkal dan bodoh. Mereka hanya melihatnya dengan satu mata dari lubang sedotan. Pahlawan yang perlu lahir dihadapan massa adalah manusia yang tidak ingin dikenang. Dia adalah manusia yang tidak sendirian, tapi hidup bersanding, bekerja bersama rakyat. Tidak hendak memimpin terus dalam medan perang. Tapi rakyatlah kemudian yang memimpin dirinya masing-masing di medan perang sana. Pahlawan yang hendak dilahirkan adalah manusia yang berwawasan luas, komitmen dalam gagasan, konsisten dalam tindakan, tidak mengeluh dihadapan massa, berjiwa negarawan, berpikir tajam, dan siap menggerakkan dan digerakkan (demi kepentingan rakyat).
Dan padahal, pahlawan itu telah lahir. Padahal pahlawan itu adalah kita, seluruh rakyat Indonesia yang berdiri tegak di hari ini, jam ini, menit ini, dan detik ini. Pahlawan yang telah dahulu berdiri di waktunya masing-masing, cukup dijadikan cerita menjelang tidur. Toh kemudian akan tertanam kuat, semangat juang mereka saat mimpi malam tiba dengan sekian kegelisahan yang dirasakan oleh bangsanya. Saat bangun, kebencian adalah rasa yang keluar dari jiwa-jiwa pahlawan. Bukan rasa kepasrahan dan keegoisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar